Pembuktian Konsistensi

Dalam ilmu logika, ada banyak perangkat yang bisa digunakan untuk melakukan pembuktian kosistensi, salah satunya adalah perangkat tablo semantik. 

Contoh kasus : 

Saya : "Jika taat pada Allah, maka nalar lurus". apakah proposisi ini benar ?

Teman : Ya benar. 

Saya : Jika demikian, berarti jika ada yang mengaku taat kepada Allah, tetapi nalarnya tidak lurus, berarti dia berdusta. benar ?

Teman : Tidak. Seseorang taat atau tidak itu hanya bisa dibuktikan dengan amal perbuatannya. 

Saya : Inkonsisten. 

Teman : Inkonsistennya di mana ? 

Saya : Pada penyangkalan kesimpulan dengan [Modus Tollens] berikut. 

1. Jika taat kepada Allah, maka nalarnya lurus.

2. ternyata nalarnya tidak lurus. 

Kesimpulan : berarti tidak taat kepada Allah. 

Teman : Mengaku taat kepada Allah dengan taat kepada Allah adalah dua hal yang berbeda. 

Saya : Ok. Jika mengaku taat kepada Allah, maka dia bisa saja taat atau bisa juga sebenarnya tidak taat. benar ?

Teman : Benar. 

Saya : itu berarti Anda tidak konsisten. Lihat pembuktiannya dalam pohon tablo berikut. 

Variabel : 

A= ada orang mengaku taat kepada Allah

B = Taat kepada Allah

C = nalarnya lurus. 

Ekspresi : 

A→(B∨¬B) , B→C , ¬C ⊨ A→¬B

Dibaca :

Jika ada orang mengaku taat kepada Allah, maka bisa saja dia memang taat kepada Allah atau bisa juga sebenarny dia tidak taat. Jika memang dia taat, maka pastilah nalarnya lurus. Jika ternyata nalarnya tidak lurus, berarti kesimpulannya jika dia mengaku taat kepada Allah, maka dia sebenarnya tidak taat kepada Allah (artinya dia bohong). 

Argumen di atas konsisten. Artinya, jika menyangkal kesimpulannya, maka tidak konsisten. 

Pembuktian Pohon Tablo

Pohon tablo di atas bisa dibaca dengan strategi pembalikan, maka berarti kesimpulannya "Jika A, maka tidak B", tertutupnya seluruh cabang menunjukan konsistensi. Jika dibaca dengan strategi lurus, maka kesimpulan tadi disangkal, kemudian menjadi "bukan jika A, maka B" atau "A dan tidak B". tertutupnya semua cabang menunjukan ketak-konsistenan. Dengan demikian dalam satu pohon tablo mengandung bukti konsistensi dan inkonsistensi sesuatu. Jadi bisa dilihat, mana argument yang konsisten dan mana yang tidak konsisten. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo Media Logika

Implikasi Bertingkat

Parsing Filsafat