Validasi Argumen

 Validasi Argumen adalah metode pengujian sebuah argumen. Jika di dalamnya  terdapat inkonsistensi, maka argumen tersebut tidak valid. Jika konsisten, maka valid. 


Contoh argument :


1. Setiap wujud adalah Tuhan

2. Makhluk itu wujud

3. Tapi, makhluk bukan Tuhan


Argumen tersebut inkonsisten, invalid alias absurd. Bagaimana cara memvalidasinya ? Banyak metodanya. Salah satunya menggunakan tablo semantik. Lihat gambar berikut. 

A = Makhluk

B = Wujud

C = Tuhan





Tidak hanya argument dalam bentuk syllogisme yang bisa divalidasi, dua proposisipun bisa divalidasi. Contohnya dua proposisi berikut. 


1. Jika seseorang membunuh sesama manusia, maka dia tidak bermoral

2. Ada orang yang membunuh sesama manusia dan dia bermoral


Kedua proposisi tersebut merupakan argument invalid. Kenapa ? karena dua proposisi di atas adalah kontradiksi. Jika kita menyatakan bahwa proposisi pertama itu benar, kemudian juga menyatakan bahwa yang kedua itu benar, maka pernyataan kita disebut tidak konsisten. Adapun untuk melakukan validasi argumen, yang berarti juga membuktikan konsistensinya,   maka tempatkan proposisi kedua menjadi konklusi dan gunakan negasinya untuk menggunakan metoda pembalikan. 


Pertama : menegasikan kesimpulan


1. Jika seseorang membunuh sesama manusia, maka dia tidak bermoral

2. Tidak ada orang yang membunuh sesama manusia, dan dia bermoral


Kedua : Turunkan konklusi

2.a. bukannya tidak ada orang yang membunuh sesama manusia

atau,

2.b. dia tidak bermoral


Ketiga : Turunakan Propsisi 1 di bawa proposisi 2.a dan 2.b

1.a. seseorang membunuh manusia

 atau

1.b  dia tidak bermoral


Perhatikan bahwa seluruh proposisi tidak ada yang kontradiksi. Itu artinya konsisten. dan karena menggunakan Logika Terbalik, maka konsistensi tersebut menunjukan adanya inkonsistensi, keyakinan absurd dan argumen tidak valid. Berikut validasinya dalam bentuk tablo. 

A = Orang yang membunuh sesama manusia

B = Bermoral


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo Media Logika

Implikasi Bertingkat

Parsing Filsafat