Menggunakan Asumsi

T   : Dalam logika, apakah boleh kita menggunakan asumsi ?
J   : Tentu saja boleh.
T   : Apa kepentingannya menggunakan asumsi ?
J   : Misalnya dalam kasus berikut.

--------
Seorang theis sedang berdiskusi dengan atheis. Theis berkata, "Jika ada Tuhan, maka pasti ada nabi"

Atheis berkata,"Tapi saya tidak mempercayai adanya Tuhan."

"Baiklah !" kata Theis, "Mari kita gunakan dulu asumsi bahwa Tuhan itu ada.."
--------

Jadi asumsi digunakan untuk menjalankan terlebih dahulu mesin logikanya, terlepas bahwa sesuatu itu benar atau salah, tapi perlu dipikirkan bagaimana konsekuensinya bila asumsinya hal tadi benar. Lihat deduksi berikut.



Dengan sepakat menggunakan asumsi, theis dan atheis fokus pada cara kerja logikanya,serta berhenti memperdebatkan seputar benar-salah premis-premisnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo Media Logika

Implikasi Bertingkat

Parsing Filsafat