Dilemma Sebagai Objek Kajian Logika
Terdapat dua objek dilemma, pertama dilemma sebagai objek kajian Psikologi. Kedua, dilemma sebagai objek kajian ilmu logika. Bagaimana membedakannya ? Cara membedakannya, untuk objek kajian logika fokus pada sintak kalimat. Jika fokusnya kepada perasaan dilemma, bingung, bimbang, gelisah, sedih dan sebab-sebab terjadinya hal tersebut, juga tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk menghilangkan kebingungan tersebut, maka itu merupakan persoalan Psikologi. Artikel ini tidak banyak membahas dilemma sebagai objek kajian Psikology, tapi lebih fokus untuk memperkenalkan dilemma sebagai objek kajian logika, mulai dari sejarah awal dilemma hingga contoh kasus dan penulisan dilemma dalam notasi logika. Dalam buku"Logika-Hukum Berpikir Tepat" karya Joesoef Souyb 1983, pembahasan tentang dilemma ada pada halaman 165. Sedangkan di dalam buku "Dasar-dasar Logika" karya Jacobus Ranjabar, S.H., M.Si. pembahasan dilemma ada pada halaman 186. Dalam berbagai buku logika lainny...