Hukum Alternasi

Edisi : 28 Nopember 2019, 19:31:25

Hukum Alternasi berbunyi : Jika seluruhnya benar, maka sebagiannya pasti benar. Tapi jika sebagiannya benar, tidak berarti seluruhnya benar, tidak juga berarti sebagiannya tidak  benar. Sedangkan bila diketahui bahwa seluruhnya tidaklah benar, maka pastilah sebagiannya  tidak benar juga.

Contoh :

A. Setiap anak botak
E. Setiap anak tidak botak
I. Sebagian anak botak
O. Sebagian anak tidak botak

Hukum Altrenasi adalah hubungan antara A dan I, serta  E dan O.

Jika A benar, maka I benar dan O Salah.  Jika E benar, maka O benar dan I salah.

Jika I benar, maka belum tentu yang lainnya benar.
Jika O benar, maka belum tentu juga yang lainnya benar.

Jika  I dan O benar, maka A dan E salah.
Jika  I benar dan A salah, maka E pasti salah dan O benar.
JIka O benar dan E salah, maka A pasti salah dan I benar.

Jika seluruhnya anak botak, maka pasti sebagian anak botak. Jika sebagiannya botak, belum tentu seluruhnya botak dan belum tentu juga sebagiannya tidak botak. Adapun jika benar sebagiannya botak dan tidak benar seluruhnya botak, barulah dapat disimpulkan bahwa sebagiannya memang botak.

Misalnya, saya diberi tahu bahwa dalam sebuah rumah gubuk, ada sepasang suami istri dan delapan orang anak. Lalu saya lihat dua orang anak berkepala botak keluar dari gubuk itu. Lalu saya nyatakan kepada teman saya, "Sebagian anak di gubuk itu botak."

Pernyataan saya itu benar, sesuai dengan yang saya lihat. Lalu apakah perkataan saya itu berarti "Sebagian anak di gubuk itu tidak botak" ? Tentu tidak. Menyatakan sebagiannya botak, tidak berarti menyatakan sebagiannya lagi tidak botak.  Bisa jadi, semua anak di gubuk itu semuanya botak. Jika seluruh botak, maka apakah salah  jika sebagiannya saya katakan botak ? Tidak salah. Yang salah itu menyatakan  "Seluruhnya botak, tapi sebagiannya tidak botak".

Misalnya teman saya berkata,"Kamu salah, yang benar seluruh anak di gubuk itu botak."

Saya      : Seluruh anak itu berapa orang ?
Teman   : Delapan orang
Saya     : Setengah dari delapan berapa ?
Teman  : Empat
Saya    : Benarkah anak pertama hingga anak keempat itu botak ?
Teman   : Benar
Saya    : dan bukankah empat itu sebagian dari delapan ?
Teman : ya benar.
Saya  : jadi benar dong, sebagian anak di gubuk itu botak.

Jadi, jika ada pernyataan bahwa sebagian dari sesuatu itu benar, maka jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa sebagian dari sesuatu tersebut tidak benar. Tapi pernyataan sebagiannya benar, sedangkan seluruhnya tidak benar, maka dapat disimpulkan bahwa sebagiannya lagi pasti tidak benar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo Media Logika

Implikasi Bertingkat

Parsing Filsafat